RSS

Suguhan ROCk-opEra oLeh gReen dAy




Album terbaru mereka masih bertutur tentang cinta, perang, dendam, dan harga diri.Konsep 'rock-opera' yang menjalin cerita dari satu lagu ke lagu lain dalam sebuah album terbukti sukses menghadirkan penghargaan Grammy untuk Green Day lewat album American Idiot.Kini, setelah berkontemplasi selama kurang dari lima tahun, ketiga personel Green Day --Billie Joe, Mike Dirnt, dan Tre Cool-- sepakat untuk kembali mengusung bentuk 'rock-opera' pada album terbaru mereka.Album 21st Century Breakdown meluncur pada Mei 2009 sebagai kelanjutan semangat album ketujuh mereka, American Idiot. Tidak sekadar bermusik keras, mereka juga menghadirkan pemikiran dan kritik terhadap pemerintahan yang saat ini sedang berjalan.
''Banyak orang lahir pada masa-masa yang kurang menyenangkan di bawah kepemimpinan George W Bush. Ada sebuah optimisme untuk Obama, tapi jangan menganggap orang ini sebagai jawaban atas doa kita Sebaliknya, kita harus ikut terlibat dalam negara ini,'' ujar Billie Joe dalam sebuah wawancara.Pernyataan itulah yang kemudian dia deskripsikan dalam tiga babak dalam album terbaru mereka, 21st Century Breakdown: 'Heroes and Cons', 'Charlatans and Saints', dan 'Horseshoes and Handgrenades'.Ketiga bagian itu menggambarkan kegelisahan band yang berasal dari kota kecil Pinole, California, ini tentang kondisi dunia yang terjadi sekarang. Kegelisahan itu kemudian mereka transformasikan dalam sebuah cerita tentang sepasang anak muda Christian dan Gloria. Pasangan Amerika ini mencoba dan berusaha untuk menjalani kehidupan pada masa setelah kepemimpinan George W Bush.

from : http://www.republika.co.id/koran/56/61566/Suguhan_Rock_Opera_Green_Day

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Teknik Informatika mengatakan...

paan c blog u dam,.!!

Posting Komentar

Blogumulus by Roy Tanck and jide-theater